Kamis, 17 Mei 2018

Syahrin: Saya Ingin Menjadi seperti Rossi


BERITA BERLIAN - Pembalap kawakan Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dapat dikatakan merupakan legenda hidup MotoGP. Pasalnya, sejak pertama kali ajang balap motor grand prix level tertinggi tersebut berganti format dan nama menjadi MotoGP pada awal era millennium, Rossi telah tampil di ajang tersebut dan menunjukkan tajinya.


Tak ayal, pada akhirnya banyak bermunculan pembalap muda yang terinspirasi dari perjuangan Rossi di atas lintasan. Seperti diketahui bahwa sebelumnya, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merupakan seorang pengaum berat Rossi ketika masih kanak-kanak. Hal yang sama pun nyatanya terjadi kepada pembalap Yamaha Tech3, Hafizh Syahrin.

Syahrin mengakui bahwa ketika dirinya masih kanak-kanak, ia memimpikan untuk bisa menjadi seperti Rossi pada suatu hari nanti. Kini, ketika Syahrin sudah berada dalam satu lintasan dengan Rossi, ia pun merasa berbahagia. Terlebih lagi saat balapan di Argentina, di mana pada saat itu Syahrin sempat berada di belakang Rossi. Pembalap asal Malaysia itu menerangkan kalau ia bisa mengambil pelajaran langsung dari Rossi di atas lintasan.



“Ketika saya masih berada di balapan Pocketbike, Valentino Rossi adalah sosok yang sangat terkenal dan merupakan juara dunia beberapa kali. Saya ingin menjadi sepertinya suatu hari nanti. Pada balapan kedua saya di MotoGP, saya berada di belakang Rossi untuk beberapa lap dan saya mencoba mempelajari sebanyak mungkin dari pembalap yang sangat ahli ini,” ucap Syahrin, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (18/5/2018).

Kendati begitu, Syahrin menyadari bahwa bukan perkara mudah untuk bisa menjadi seorang juara dunia seperti Rossi. Meski pada saat ini ia berada di lintasan yang sama dengan idolanya tersebut, namun diakui oleh Syahrin bahwa dirinya masih memiliki banyak kekurangan.




Selain itu, Syahrin juga merupakan seorang pembalap pendatang baru (rookie). Diakui olehnya bahwa terdapat banyak perbedaan antara balapan di kelas Moto2 dengan MotoGP, meskipun ia juga merasa senang karena bisa mendapatkan hasil yang cukup bagus di awal musim ini dengan meraih poin balapan.

“Sejauh ini, saya cukup puas dengan perkembangan saya di kelas MotoGP. Pengalaman di kelas Moto2 tidak berarti banyak, karena MotoGP memiliki jauh lebih banyak power dan bahkan bannya sangat berbeda,” tukas Syahrin.

0 komentar:

Posting Komentar