Jumat, 04 Mei 2018

Tak Ingin Ada Ketimpangan, Koster Akan Bangun Destinasi Wisata Baru di Buleleng



Berita Berlian - Calon Gubenur Bali nomor urut 1 Wayan Koster ingin pariwisata di Pulau Dewata merata. Pihaknya tidak mau hanya Bali Selatan yang unggul dari segi destinasi wisata.


Koster menjelaskan, jika ingin digali dan dikembangkan, daerah lain yang tak kalah kaya akan objek wisata bisa menarik minat kunjungan turis mancanegara.


"Pariwisatanya jangan hanya terpusat di selatan, tapi juga di seluruh Bali," jelas Koster.


Salah satu hal yang digagas Koster untuk mengembangkan pariwisata Buleleng adalah membangun taman wisata Bali di kawasan Gerokgak, Buleleng.


Menurutnya, lokasi di Gerokgak amat mendukung. Selain destinasi wisata, kudapan lokal juga banyak yang bisa dikembangkan di Gerokgak.


Jika mengomparasikan kepada Amerika Serikat dan Singapura yang memiliki banyak pusat permainan dan hiburan keluarga, Koster yakin hal itu juga bisa dibangun di Buleleng.


"Kita gagas apa yang namanya Taman Wisata Bali. Amerika dan Singapura punya, masak kita tidak bisa bangun itu," ucapnya.


Menurut Koster, destinasi wisata baru di Bali harus diciptakan dan ditumbuh-kembangkan. Jika tidak destinasi wisata baru, turis akan jenuh dengan pariwisata yang ada di Bali.


Hal itu bukan mustahil. Jika mengacu pada tingkat kunjungan turis, biasanya mereka bermalam di Bali selama satu minggu.


"Tetapi, sekarang dia hanya tiga hari di Bali. Sisanya dia keliling ke Lombok, NTT, dan berbagai daerah lainnya. Harus diciptakan destinasi baru agar pariwisata kita tak jenuh," katanya.


"Bali ini sudah jenuh destinasi yang kreatif dan inovatif agar turis betah berada di Bali. Nanti akan kita bangun di Buleleng," ungkapnya.


Selain itu, pihaknya memiliki rencana untuk membuat paket wisata keliling Bali. Hal itu dilakukan setelah destinasi baru di daerah-daerah dan fasilitas penunjangnya siap dibangun.


"Kami akan kembangkan pariwisata laut keliling Bali. Bali ini kecil, tapi indah dijadikan destinasi wisata. Kita punya trip ke Lombok. Masak keliling Bali tidak bisa," katanya.


0 komentar:

Posting Komentar